Ia menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut juga telah terlaksana pengobatan gratis. Selain itu juga terdapat pembagian sembako.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami membangun spirit kebangsaan dan keislaman. Keislaman kita hari ini meneladani Walisongo. Saya kira walisongo seluruh masyarakat sudah paham. Bagaimana Walisongo membumikan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, serta kebhinekaan,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan di Demak juga terdapat halaqoh atau diskusi terkait pemikiran politik Sunan Kalijaga. Yakni dengan menghadirkan berbagai penulis dan akademisi.
Tour de Walisongo Demak tanpa kehadiran Cak Imin
“Puncaknya malam ini gelaran pemikiran politik Sunan Kalijaga. Halaqoh ini penting kita buka kita review, bagaimana perjuangan Sunan Kalijaga dalam merawat masyarakat mustadlafin. Terutama yang wajib kita ketahui, Sultan Fatah itu adalah produk politik Walisongo,” ujarnya.
“Maka hari ini perlu kita review ulang bagaimana keteladanan. Perjuangan walisongo ini harus menjadi inspirasi dan spirit perjuangan Gus Muhaimin. Untuk maju dalam laga kompetisi Pilpres bersama Capres Anis Baswedan,” pungkas Fata. (*)
Editor: Elly Amaliyah