Headline

Polisi Kena Prank, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa Dadakan di Balai Kota Semarang

×

Polisi Kena Prank, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa Dadakan di Balai Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
demo semarang
Spanduk bertuliskan ‘Jokowi Birahi Konstitusi, Dikangkangi’ yang dibawa oleh sekelompok mahasiswa saat unjuk rasa di Balai Kota Semarang, Senin 26 Agustus 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Spanduk bertuliskan ‘Jokowi Birahi Konstitusi, Dikangkangi’ pun kompak dibawa dan dipasang oleh beberapa mahasiswa yang berada di barisan depan.

mahasiswa tantang polisi yang menjadi barikade

Tak jauh berbeda dari aksi unjuk rasa seperti biasanya, terjadi lempar-lemparan oleh mahasiswa ke arah Balai Kota Semarang yang mengenai pihak kepolisian.

Pantauan beritajateng.tv, beberapa polisi yang menjadi barikade terluka akibat bentrok dengan mahasiswa, yang memaksa masuk ke dalam Balai Kota Semarang.

Bahkan, ada tameng polisi yang rusak akibat mahasiswa. Beberapa mahasiswa seolah-olah menantang polisi yang membentuk barikade.

Menjelang Maghrib, puluhan siswa STM mendatangi depan Balai Kota Semarang. Kedatangan anak STM tersebut sontak disambut meriah oleh ratusan mahasiswa.

Setali tiga uang, puluhan siswa STM itu memaksa masuk ke dalam Balai Kota Semarang. Namun jalan mereka terhalang oleh pihak kepolisian.

Beberapa di antara mereka bahkan ada yang melempar bambu ke dalam gedung Balai Kota Semarang.

BACA JUGA: Songsong Pilkada 2024, Pj Gubernur Jateng Minta Waspadai Potensi Kerawanan Alam atau Manusia

Kendati cukup ricuh, tak ada gas air mata yang polisi tembakkan ke arah mereka.

Sebelumnya, Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin menyatakan bahwa pelajar yang masih di bawah umur belum cukup matang untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti demonstrasi, yang kerap kali berisiko tinggi dan memerlukan pemahaman mendalam tentang isu-isu kini tengah terjadi.

Selain itu, sekolah-sekolah di Jawa Tengah secara internal telah memberlakukan larangan bagi para siswa untuk terlibat dalam aksi-aksi semacam ini.

“Kita mengimbau adik-adik pelajar (untuk tidak turun ke jalan),” ungkap Haerudin. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan