Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Prediksi Banjir Rob Landa Wilayah Pantura pada Maret 2025, BMKG: Berpotensi Terjadi saat Arus Mudik

×

Prediksi Banjir Rob Landa Wilayah Pantura pada Maret 2025, BMKG: Berpotensi Terjadi saat Arus Mudik

Sebarkan artikel ini
Pantura Sayung | CCTV Sayung | banjir rob demak Rob Jawa Tengah
Penampakan banjir rob di Jalan Semarang-Kudus, di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Jumat, 25 Oktober 2024. (Instagram/@infokejadian_genuk)

SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memprediksi adanya banjir rob di Kota Semarang dan Pantura selama Maret 2025 imbas cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah.

Berdasarkan data yang beritajateng.tv peroleh pada Rabu, 12 Maret 2025, Pesisir Jawa Tengah diprediksi mengalami rob pada 7-12 Maret 2025 dan 26-31 Maret 2025. Artinya, banjir rob diprediksi terjadi selama arus mudik Lebaran 2025.

Adapun daerah di Jawa Tengah yang diprediksi mengalami banjir rob ialah Kota Semarang, Demak, Kabupaten Pekalongan, Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.

BACA JUGA: Prediksi Tinggi Banjir Rob 1 Meter Lebih, BMKG Ungkap Wilayah Jateng yang Rawan

Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, membenarkan potensi banjir rob yang melanda sebagian wilayah Jawa Tengah, khususnya di Pantura.

“Ada potensi banjir rob. Untuk sekitar wilayah Jawa Tengah kan juga robnya sangat berpotensi sekali, juga hujannya perlu diwaspadai,” ungkap Winda saat beritajateng.tv jumpai di kantornya, Rabu, 12 Maret 2025.

Hujan lebat masih akan mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah

Khusus di wilayah Kota Semarang, kata Winda, potensi hujan masih akan terjadi. Adapun hujan lebat berpotensi terjadi di daerah selatan.

“Untuk wilayah Kota Semarang sendiri secara umum masih ada potensi hujan, namun ringan hingga sedang. Untuk selatan sendiri mungkin lebih lebat, seperti Gunungpati, Tembalang, dan sekitarnya,” beber Winda.

Lebih lanjut, Winda menjelaskan mengapa cuaca tak menentu selama Maret 2025. Ia menyebut adanya variasi harian yang berbeda.

BACA JUGA: Tagih Penanganan Banjir Rob di Sayung, BEM Unissula Tantang Debat Bupati Demak

“Memang ada variasi harian gitu ya, kemarin hujannya bisa sangat lebat, terus hari ini cukup cerah. Itu memang tergantung dari kondisi global, regional, dan lokal, seperti itu,” jelasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran