“Ini bukan saat yang tepat untuk menaikkan tunjangan demi kepentingan kelompok tertentu. Masyarakat sedang menghadapi tekanan ekonomi. Jika pemerintah lebih mengendalikan hal-hal yang menguntungkan kelompok elite, kondisi tidak akan semakin buruk,” tegasnya.
BACA JUGA: PBH Unnes Bakal Kawal Penuh Kasus Kematian Iko Juliant Junior
Imbauan untuk orang tua dan anak-anak
Romo Sugiyana juga mengimbau orang tua agar lebih waspada dan menjaga anak-anak di tengah situasi yang tidak menentu. Ia menilai keputusan sejumlah sekolah meliburkan siswa dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah langkah tepat untuk mengantisipasi potensi kerawanan.
“Jangan sampai anak-anak terpengaruh provokasi atau terjebak dalam situasi yang tidak aman. Saat ini, tetap berada di rumah adalah cara terbaik sampai kondisi dinyatakan benar-benar aman,” ujarnya.
Mengakhiri pernyataannya, Romo Sugiyana kembali menekankan pentingnya kebersamaan lintas agama, aparat, dan masyarakat untuk menjaga kedamaian serta membangun Indonesia yang lebih sejahtera.
“Mari kita membangun Indonesia dengan cara yang dewasa, tanpa kekerasan, dan selalu mengutamakan damai. Semoga bangsa ini bisa beranjak menjadi Indonesia yang maju, damai, dan sejahtera,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi