BACA JUGA: Tanggapi Paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Ahmad Luthfi: Wah Saya Gak Tahu Lawannya
Andika Perkasa mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di Grup 2/Para Komando. Akmil lulusan 1987 ini selama 12 tahun berkarier di Korps Baret Merah.
Ketika berpangkat Kapten, dia menjadi Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 Kopassus pada tahun 1995. Lalu dua tahun kemudian menjadi Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus dan Pama Kopassus.
Kariernya di dunia militer terbilang meroket, hanya dalam kurun waktu 11 bulan, ia menjabat Andika Perkasa mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di Grup 2/Para Komando. Akmil lulusan 1987 ini selama 12 tahun berkarier di Korps Baret Merah.
Ketika berpangkat Kapten, dia menjadi Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 Kopassus pada tahun 1995. Lalu dua tahun kemudian menjadi Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus dan Pama Kopassus.
Pada Oktober 2015, Andika Perkasa dilantik sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Promosi ini sekaligus kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
BACA JUGA: PDIP Resmi Usung Duet Andika Perkasa-Hendi di Pilgub Jateng, Siap Perang Bintang Kontra Luthfi-Yasin
Tak berhenti di situ, pada Januari 2018, Andika kembali di promosikan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) dengan pangkat Letnan Jenderal.
Demikian profil Andika Perkasa yang diusung PDIP untuk maju dalam Pilkada di Jawa Tengah. (*)