Ribuan Kasus Keracunan dan Anggaran Seret
apbnData mencatat, sejak Januari hingga September 2025, sebanyak 5.626 kasus keracunan terkait MBG terjadi di 17 provinsi. Biaya perawatan korban di puskesmas maupun rumah sakit membebani banyak daerah, apalagi alokasi transfer ke daerah justru dipangkas dari Rp864,1 triliun (APBN 2025) menjadi hanya Rp650 triliun (RAPBN 2026).
Kasus terbaru muncul di Banggai Kepulauan, disusul Garut, Tasikmalaya, hingga Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Tak hanya itu, muncul pula isu instruksi agar kasus keracunan MBG tidak dipublikasikan, serta dugaan ribuan dapur fiktif dalam pelaksanaan program ini.
Ironisnya, serapan anggaran MBG hingga September 2025 baru mencapai Rp13,2 triliun atau 18,6 persen dari total alokasi Rp71 triliun, meski pemerintah mengklaim program ini sudah berjalan di 38 provinsi dengan penerima manfaat 22 juta siswa. (*)