BACA JUGA: Stunting dan TBC Masih Menjadi Persoalan Serius, Ahmad Luthfi Gencarkan Program Speling
Tak hanya itu, Benjamin menilai Speling sangat lengkap karena melibatkan rumah sakit milik Pemda, swasta, dinas dan instansi lain. Selain itu, terdapat gerakan pangan murah dan penyaluran bantuan sosial. Ini sebagai bentuk kolaborasi yang sangat baik.
“Nanti, saya sampaikan ke Presiden dan Menteri Kesehatan agar bisa ditiru provinsi lain. Ini lebih dari apa yang kami bayangkan soal cek kesehatan gratis. Semoga (program Speling) bisa menjadi program nasional,” jelasnya.
Program Speling Jateng Sejalan dengan Program Presiden
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, program Speling selaras dengan Asta Cita Presiden untuk memberikan layanan kesehatan terbaik dan gratis sampai tingkat desa. Speling yang dalam praktiknya sudah menjangkau 706 desa di Jawa Tengah sejak peluncurannya pada Maret 2025. Total hampir 10 juta masyarakat di Jawa Tengah terlayani oleh program Speling dan CKG tersebut, tertinggi secara nasional.
“Saya mengucapkan terima kasih. Pak Wamen yang mewakili Kementerian Kesehatan akan memberikan support kepada kita, sehingga masyarakat sehat dan sejahtera di Jawa Tengah,” katanya.
Ia menambahkan, membangun masyarakat berawal dari desa. Di desa, masyarakat sulit mengakses layanan kesehatan, apalagi dokter spesialis, sehingga melalui program Speling ini sasarannya agar masyarakat desa sehat.
“Kalau seluruh desa sehat maka kecamatannya sehat. Kalau kecamatannya sehat maka kabupatennya sehat, kalau kabupatennya sehat berarti provinsinya sehat. Basisnya tetap dari desa,” jelasnya.
Menurut Ahmad Luthfi, output program Speling yakni masyarakat terdidik untuk menyehatkan diri sendiri.
“Sandang, pangan, dan papan itu cukup, tapi nek ora (kalau tidak) sehat nggak ada gunanya, sehingga kesehatan ini menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (*)













