Jateng

Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita Tuberkulosis di Jawa Tengah

×

Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita Tuberkulosis di Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
Program Speling
Wakil Menteri Kesehatan, Benjamin Paulus Octavianus, saat meninjau Program Speling dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bersama Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di dua lokasi, yaitu Desa Seboto, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, dan Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Rabu, 5 November 2025. (Foto: Humas Pemprov Jateng).

“Kalau program ini bisa terlaksana di seluruh Indonesia, masyarakat Indonesia jauh lebih baik dari hari ini. Itu yang Presiden Prabowo Subianto canangkan melalui cek kesehatan gratis,” jelasnya.

Eksistensi Program Speling

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, penanganan tuberkulosis menjadi salah satu prioritas nasional. Di Jawa Tengah, Dinas Kesehatan telah meluncurkan program TB Express yang terintegrasi dengan kegiatan Speling dan CKG. Kegiatan tersebut juga melibatkan seluruh dinas kesehatan di kabupaten/kota.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, estimasi kasus tuberkulosis di Jawa Tengah tahun 2025 mencapai 107.488 kasus. Per 4 November 2025 sudah ada 73.028 kasus atau 68% dari estimasi.

BACA JUGA: Jangkau 706 Desa, Program Speling Pemprov Jateng Bisa Diterapkan Secara Nasional

Secara total, program Speling dan CKG telah melakukan pemeriksaan kepada 10.864.676 orang Jawa Tengah. Khusus layanan pemeriksaan tuberkulosis terdapat 5.503.929 orang yang diperiksa.

Misalnya, pemeriksaan dahak menggunakan Tes Cepat Molekuler (sputum TCM) sebanyak 94.499 orang dengan rincian hasil pemeriksaan negatif 86.573 orang, pemeriksaan gagal 5.051 orang, TB sensitive obat (SO) 2.605 orang, dan TB resisten obat (RO) 260 orang. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan