Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Rachman Arif Dienaputra, mengungkap progres tanggul laut dan jalan tol Semarang-Demak capai 20 persen.
“Progresnya sekitar 20 persen secara total,” ujar Arif saat mendampingi Doddy.
Menurutnya, tanggul laut dan jalan tol Semarang-Demak merupakan sesuatu yang baru bagi pihaknya. Arif pun menyebut pembangunan itu mengandalkan teknologi baru dan di prediksi rampung tahun 2027 mendatang.
“Ini adaah hal baru yang dibangun, kita pakai matras bambu, kemudian teknologi baru, ini direncanakan selesai tahun 2027,” jelas Arif.
BACA JUGA: Jelang Libur Nataru, Tol Solo-Jogja Exit Prambanan Bakal Buka Fungsional Mulai 20 Desember: Gratis!
Ia berharap, pembangunan tanggul laut dan jalan tol tersebut berjalan lancar. Tak hanya itu, Arif pun menyebut pembangunan itu mampu menuntaskan kemacetan antara Demak-Semarang dan juga banjir rob.
“Sehingga kemacetan Semarang-Demam dan banjir rob bisa teratasi dengan adanya tanggul laut dan jalan tol. Sedang tahap proses pelaksanaan, pembebasan lahannya sudah, tinggal tanah musnah yang terus dihitung kepala balai,” pungkas dia. (*)
Editor: Farah Nazila