BACA JUGA: BI Jateng Gelar Jasirah Race 2025, Dorong Promosi Wisata Sejarah dan Digitalisasi Ekonomi
Menariknya, Jasirah Race bukan sekadar perjalanan biasa. Program ini dirancang sebagai perpaduan antara wisata sejarah, kuliner khas daerah, kunjungan ke sentra UMKM lokal, dan pengenalan sistem transaksi digital QRIS. Sebagai bentuk nyata mendorong literasi keuangan dan ekonomi digital di daerah.
Inisiatif ini juga menargetkan untuk memecahkan Rekor MURI sebagai wisata sejarah dengan rute kereta api terpanjang di Indonesia.
Sebagai mitra kolaborasi, Gojek berperan penting dalam mendukung mobilitas peserta dan wisatawan selama Jasirah Race berlangsung.
Gojek menghadirkan kemudahan akses transportasi melalui layanan GoCar Instant di berbagai titik strategis seperti stasiun dan bandara tertentu, serta GoCar di lokasi wisata, dan sentra kuliner UMKM di tiap kota persinggahan.
Tidak hanya menghadirkan kenyamanan, Gojek juga mendorong partisipasi masyarakat dengan memberikan berbagai kode promo menarik. Seperti GOJASIRAH, GOCARAJA, GOWEEKEND, GOSTASIUN, COBAINGOJEK, dan GOJEKHEMAT, agar perjalanan semakin hemat dan menyenangkan.
Farid Isnawan, Strategic Regional Head Gojek Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, menyatakan sangat antusias bisa turut mendukung inisiatif Jasirah Race.
“Bagi Gojek, ini bukan hanya soal mendukung mobilitas. Tetapi juga tentang bagaimana teknologi kami dapat menjadi enabler untuk mendorong pariwisata sejarah yang lebih inklusif. Menggerakkan UMKM lokal, dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua,” ujar Farid.
Sementara itu, Rahmat Dwisaputra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, menekankan pentingnya sinwegi lintas sektor dalam mengembangkan pariwisata sejarah yang berkelanjutan. Pengembangan UMKM dan digitalisasi transaksi pembayaran melalui perluasan pemanfaatan “aplikasi Jasirah dan kompetisi Jasirah Race”.
“Kami ingin menciptakan ekosistem wisata tematik sejarah yang terintegrasi , modern namun tetap berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Gojek mendukung penuh mobilitas, konektivitas dan aksesibilitas seluruh peserta. Sekaligus mendorong pengembangan UMKM untuk meningkatkan akses promosi dan pembayaran digital melalui QRIS,” kata dia. (*)