“Dulu, mau nggak mau kita harus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Kita juga sering mengadakan show dan acara. Itu dulu cara promosinya cukup menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya,” kata Ferry.
Di awal kariernya, Ferry bahkan memiliki julukan “MORO TAILOR”. Julukan tersebut diberikan oleh teman-temannya karena dirinya rela menjemput bola untuk mendatangi langsung klien-kliennya.
Sepak Terjang di Dunia Fashion, Berawal dari Kebaya Kontemporer
Ferry memulai kariernya di dunia fashion dengan busana kebaya kontemporer dengan tajuk ‘Bajoekoe’. Tempat usaha pertama miliknya pun berada di Jalan Dr Wahidin No 197A, Kaliwiru, Kota Semarang. Ferry menempati tempat pertamanya itu hampir selama 15 tahun.
Melalui Bajoekoe, Ferry ingin mempersatukan selera dan fashion antara generasi muda dan generasi tua, yaitu sebuah kebaya dengan gaya fashion terkini namun tetap menghayati tradisi.
Seiring berjalannya waktu, Ferry tidak ingin hanya sekadar menghadirkan kebaya kontemporer. Kini, dengan ‘Butik Ferry Setiawan’, Ferry mencoba menghadirkan cakupan busana fashion yang lebih luas.
“Sekarang saya ingin Butik Ferry Setiawan tidak hanya sekadar kebaya, tapi juga batik, dress, baju muslim, dan ada beberapa bahan yang siap pakai juga,” pungkasnya.
Untuk kalian yang mencari busana muslim lebaran, Butik Ferry Setiawan bisa jadi salah satu pilihan. Butik Ferry Setiawan bertempat di Jalan Semeru Raya No.1C, Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang (*).
Editor: Andi Naga Wulan.