SEMARANG, beritajateng.tv – Upaya pihak Malut United mengakuisisi saham PSIS Semarang menemui akhir mengejutkan tanpa alasan jelas.
Sebelumnya, Joni Kurnianto selaku juru bicara Pemegang Saham Pengendali PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) memastikan rencana penjualan saham sudah melewati proses panjang.
Namun, kedua pihak tetap gagal mencapai titik temu. Ia menjelaskan adanya beberapa aspek fundamental yang tidak memperoleh keselarasan.
“Kedua pihak sudah berusaha keras guna meraih kesepakatan yang adil, tetapi masih ada sejumlah faktor mendasar yang tidak menemukan titik persamaan,” ungkap Joni, Minggu, 16 November 2025.
BACA JUGA: Usai Batal Lepas Saham ke Bos Malut United, PSIS Jajaki Investor Baru: Perempuan Asal Semarang
Negosiasi yang hampir mencapai tahap final terhenti setelah PT MJS menghentikan secara mendadak proses akuisisi saham oleh calon investor.
Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh, menyampaikan rasa heran atas keputusan tersebut. Ia menuturkan bahwa seluruh aspek legal hampir tuntas.
“Seluruh urusan legal nyaris selesai serta hanya menunggu proses penandatanganan notaris. Mendadak kami menerima kabar bahwa rencana akuisisi batal tanpa alasan apa pun,” ujarnya.
Awal mula PSIS Semarang batalkan sepihak proses akuisisi saham
Asghar memaparkan bahwa tiga hari sebelum pembatalan, komunikasi dengan PT MJS mulai tersendat.













