“Kami menghadirkan Tegar Infantrie guna menambah kekuatan sektor tengah. Semoga kehadiran Tegar mampu mengangkat harapan baru serta menjaga peluang bertahan pada Championship,” ujar Datu, beberapa waktu yang lalu.
Sosok Tegar Infantrie
Publik Mahesa Jenar tentu tidak asing dengan Tegar karena sosok tersebut pernah menjadi bagian skuad saat klub tersebut meraih tiket promosi menuju Liga 1 pada 2018. Pengalaman panjang itu membuat manajemen yakin bahwa energi Tegar mampu memberi pengaruh nyata.
Kedatangan Tegar juga menciptakan momen pertemuan kembali dengan pelatih Jafri Sastra. Keduanya pernah bekerja sama pada musim 2018 sampai 2019 sehingga pola kerja sama sudah terbentuk sejak lama.
Keselarasan tersebut diharapkan mampu mempercepat adaptasi pada tim yang tengah berjuang menjauhi zona merah.
BACA JUGA: Jafri Sastra Balik Lagi Jadi Pelatih PSIS Semarang, Ini Profil Lengkap dan Jejak Kariernya
Mahesa Jenar masih tertahan pada posisi terbawah Grup Timur sehingga setiap tambahan tenaga memegang peran krusial.
Tegar menghadapi tantangan berat karena musim ini tanpa menit bermain bersama Persita, namun catatan musim lalu bersama Bali United menunjukkan kapasitasnya. Pada musim sebelumnya, ia tampil 17 kali serta mencatat total 732 menit bermain.
Tegar akan memulai latihan pekan depan serta masuk daftar pemain pada 10 Januari 2026 mendatang. Manajemen juga menyiapkan langkah perekrutan tambahan termasuk penyegaran pemain asing guna memperkuat skuad pada putaran kedua. (*)













