Produktivitas PSIS pun menjadi sorotan karena tim ini minim mencetak gol. Cedera striker utama asal Burundi, Sudi Abdallah, dalam laga pertama melawan Persita menjadi salah satu penyebab.
Manajemen mencoba solusi cepat dengan merekrut Evandro Brandao sebagai pengganti, namun sayangnya Brandao juga cedera sebelum sempat tampil.
Selain masalah cedera, absennya beberapa pemain pilar akibat kartu merah memperlemah skuad PSIS. Faktor lainnya adalah kebugaran pemain yang terpengaruh oleh lokasi pertandingan di luar Semarang.
PSIS harus bermain di Stadion Moch Soebroto, Magelang, selama renovasi Stadion Jatidiri Semarang belum selesai.
Gilbert Agius menyatakan bahwa bermain di Jatidiri memiliki atmosfer yang penting bagi kepercayaan diri tim.
“Musim lalu saya merasakan atmosfer luar biasa saat bermain di Jatidiri. Penting tampil di hadapan suporter untuk kembali ke jalur kemenangan,” jelasnya.
Pada 23 November 2024, PSIS akan bertandang ke markas Persik Kediri. PSIS wajib bangkit demi kembali bersaing di papan atas klasemen (*).