Olahraga

PSSI Jateng Gelar Kongres Biasa Sebagai Penguatan Program Kerja dan Perbaiki Hasil Evaluasi

×

PSSI Jateng Gelar Kongres Biasa Sebagai Penguatan Program Kerja dan Perbaiki Hasil Evaluasi

Sebarkan artikel ini
PSSI Jateng Gelar Kongres Biasa
PSSI Jateng gelar kongres biasa atau Ordinary Congress 2023 di Kota Semarang pada Jumat 16 Juni 2023. (Steve Arie/beritajateng.tv)

“Kami akan menyelenggarakan Piala Pertiwi, Liga SSB, dan melaksanakan pelatihan untuk wasit, pelatih. Dan perangkat pertandingan dengan 100 persen. Kami juga membahas rencana program 2023 yang di adopsi dari program kerja PSSI. Serta menambahkan beberapa program Liga SSB dan program lain yang telah disampaikan,” katanya.

Yoyok juga mengakui bahwa pada tahun 2022 terdapat beberapa evaluasi perlu banyak perbaikan agar program-program kerja pada tahun 2023 dapat berjalan dengan baik. Ia meminta seluruh anggota untuk menjalankan program kerja dengan maksimal.

“Kami melakukan beberapa diskusi, termasuk evaluasi pada tahun 2022. Kami menyadari bahwa kami mengalami keterbatasan dalam melaksanakan kegiatan baik dari segi waktu maupun pelaksanaannya. Beberapa orang mengeluhkan jadwal yang padat, keterbatasan tempat, dan ini akan kami evaluasi di tahun 2023,” jelasnya.

“Waktu yang masih tersedia sangatlah panjang, dan kami akan menyusun jadwal dengan lebih baik agar dapat memberikan kualitas kompetisi yang lebih baik untuk semua usia di tahun 2023,” lanjutnya.

PSSI Jateng Gelar Kongres Biasa

Sementara itu, Exco PSSI Pusat Khairul Anwar berharap agar program kerja dapat berjalan sesuai dengan rencana Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menurutnya, salah satu tugas penting yang harus terlaksana adalah pembinaan sepak bola pada usia dini.

“Saya berharap kongres dapat memutuskan hal terbaik untuk Jawa Tengah. Artinya, hal terbaik ini juga sejalan dengan visi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Saya telah menyampaikan empat program utama dari PSSI Pusat. Saya berharap semoga program tersebut dapat dijalankan agar sesuai dengan program Asprov Jateng dalam satu tahun ke depan,” terangnya.

“Prioritas yang perlu perbaikan adalah pembinaan sepak bola pada usia dini. Mungkin tahun depan akan lebih terlaksana dengan baik. Selain itu, transparansi dalam hal keuangan juga sangat penting. Investor dan pihak ketiga harus mengetahui sejauh mana bantuan yang di berikan. Namun, saya percaya bahwa Asprov sudah profesional dan mereka adalah orang-orang yang memiliki passion dalam sepak bola,” tambahnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan