“Saya mendapat amanah untuk memastikan seluruh anggota Asosiasi Kabupaten/Kota dan klub dapat melaksanakan program yang telah disepakati bersama. Kami juga mendorong implementasi Statuta PSSI edisi 2025 agar sejalan antara pusat dan daerah. Kinerja PSSI Jateng sejauh ini berjalan baik dan terlaporkan dengan transparan,” ungkapnya.
Pembahasan Kongres
Dalam laporan dan pembahasan kongres, terdapat beberapa agenda penting, di antaranya:
– Laporan Aktivitas Asprov PSSI Jateng Tahun 2024–2025.
– Rencana Program Kerja Tahun 2025–2026.
– Penerimaan Anggota Baru Asprov PSSI Jawa Tengah.
– Penetapan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
– Pencabutan Statuta Lama dan Pemberlakuan Statuta Baru PSSI Edisi 2025.
Selain itu, Kongres juga mengesahkan tujuh klub baru sebagai anggota resmi Asprov PSSI Jawa Tengah, yaitu:
– WISESA FC (Kota Semarang)
– Universitas Safin Pati FC (Kabupaten Pati)
– Narirow Gaps FC (Kabupaten Tegal)
– Fortuna PFA Sukoharjo (Kabupaten Sukoharjo)
– Muhammka FC Pekalongan (Kabupaten Pekalongan)
– Revo FC (Kota Semarang)
– Kendal Tornado FC – pindah domisili dari Provinsi Riau ke Jawa Tengah.
Kongres Tahunan Asprov PSSI Jawa Tengah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola organisasi sepak bola daerah. Sekaligus menyatukan langkah menuju peningkatan prestasi sepak bola di level nasional. (*)
Editor: Elly Amaliyah












