SEMARANG, beritajateng.tv – Di sisa masa jabatannya, Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin menyebut perkembangan organisasi Jami’iyyah Mudarasatil Qur’an Lil Hafizhat (JMQH) sangat luar biasa.
Organisasi yang beranggotakan para hafizah ini semula hanya ada di Kabupaten Pati. Seiring dengan perkembangannya, organisasi ini telah terbentuk di banyak daerah di Indonesia, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Banten hingga Lampung. Bahkan, JMQH kini telah melanglang buana hingga negeri Eropa, yakni Jerman.
“Sampai berjalannya waktu, Alhamdullilah sampai saat ini JMQH tidak hanya tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng, tetapi juga sudah sampai ke luar negeri. Bahkan di Jerman juga sudah ada organisasinya,” beber Gus Yasin usai menghadiri Khotmil Qur’an bil Ghoib dan Silaturrahim JMQH Kabupaten Pati di Wisma Perdamaian, Senin, 21 Agustus 2023.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Siap Anggarkan Lebih Besar untuk Penghafal Kitab Suci
Kemajuan dan perkembangan JMQH, menurut pandangannya, dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan di Jateng, khususnya di bidang keagamaan.
Gus Yasin menilai peran mereka akan membantu menjaga Provinsi Jateng dari permasalahan-permasalahan yang tak mengenakkan dan memberikan energi positif.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada hafidzah yang sampai saat ini membersamai kami di pemerintahan Provinsi Jawa Tengah,” tuturnya.
Pemerintah alokasikan anggaran untuk organisasi JMQH
Kontribusi JMQH dalam bidang pembangunan keagamaan terus menjadi perhatian Pemprov Jateng, sehingga pemerintah pun mengalokasikan anggaran kepada para penghafal Al-Qur’an dan pengajar keagamaan.