Seorang pedagang, Zaidah (60) warga asal Semarang Utara mengaku kaget adanya penertiban ini.
“Harusnya diberilah waktu dua hari untuk bongkar sendiri. Jangan kayak gini,” terangnya. Dia mengaku belum pernah mendapat informasi waktu operasional dugderan.
Pedagang lain, Rama Jambul mengaku kecewa adanya pembongkaran ini.
“Kecewa sekali. 20 tahun jualan Dugderan, baru kali ini kayak gini,” kata Jambul.
Dia juga mengaku tak mendapat informasi kapan harus mengakhiri dagangan di Dugderan. (*)
Editor: Elly Amaliyah