Warga menurut muslimin menuntut penjelasan dari Kepala Desa. Terlebih untuk pembentukan panitia kedua, sejumlah anggota masih kerabat dari Kades.
” Mulai suami, orang tua itu masuk panitia. Bahkan ada orang tua calon perangkat yang daftar, itu juga jadi anggota panitia. Inikan sudah salah,” terangnya.
Selain itu, kata Muslimin, pengisian perangkat desa kali ini syarat dengan money politik.
“Orang tua saya sendiri ditawari. Kalau mau jadi, diminta uang 50 juta. Tapi saya gak mau daftar. Orang tua juga tidak mau,” ungkapnya.
Aksi unjuk rasa sendiri berjalan kondusif. Puluhan aparat kepolisian juga tampak berjaga di sekitar lokasi. (Her/El)