SEMARANG, beritajateng.tv – Suasana ramai nan sibuk di deretan bangunan yang ada di Gang Pinggir, Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang terasa hampir tiap hari. Meski terlihat sudah sangat tua dan jadul, bangunan di Kawasan Pecinan nampak penuh dengan cerita.
Potret tersebut diabadikan dengan apik oleh ilustrator visual asal Yogyakarta, Yehezkiel Cyndo. Cyndo, sapaan akrabnya, mengatakan, ia berhasil merekam macam-macam bentuk bangunan ke dalam 65 ilustrasi yang ia tunjukkan dalam pameran berjudul Rupa Pecinan Semarang.
Ia menggambar berbagai macam fasad (tampak depan) bangunan yang umumnya terdiri dari 2 lantai. Bangunan tersebut umumnya berbentuk, ruko, rumah biasa, kedai makanan, hingga kosong tak tersisa.
“Kali ini spesialnya adalah, pameran Rupa Pecinan yang di selenggarakan di Pecinannya itu sendiri. Bahkan, tempatnya ini yaitu Rasa Dharma, salah satu bangunannya masuk ke dalam projek ini,” ungkap Cyndo saat beritajateng.tv berkunjung ke Gedung Rasa Dharma atau Boen Hian Tan lantai 2, Jumat, 5 Januari 2024.
Cyndo menyebut, ia memiliki beberapa kriteria dalam memilih bangunan yang akan ia gambar. Antara lain bangunan berupa ruko dengan potret ke atas atau terdiri dari dua lantai. Dan yang paling penting adalah bangunan tersebut memiliki ciri khas asli.
Misalnya, atap yang menyerupai kapal atau klenteng. Menurutnya, atap tersebut memiliki makna yang filosofis bagi masyarakat Tionghoa.
BACA JUGA: Melihat Potret Pecinan Dulu dan Sekarang Lewat Pameran Kartu Pos
“Filosofisnya menyerupai kapal yang orang-orang China pakai untuk berlayar dan berdagang. Termasuk untuk menyeberang dari asalnya sana, yang tentu memerlukan perjuangan. Menurut saya, filosofisnya itu sangat berharga,” imbuh Cyndo.
Selain itu, juga dari bentuk fasadnya yang masih memiliki beberapa ornamen asli. Seperti pintu berbahan dasar kayu, tumpukan-tumpukan barang yang khas orang Chinese, hingga teras menjorok yang terdapat di lantai 2.
Pecinan memiliki potensi daya tarik wisata tersendiri bagi Kota Semarang
Lebih jelas, Cyndo mengungkapkan, melalui pameran ini ia bertujuan untuk memberi tahu masyarakat bahwa Pecinan memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unik di Kota Semarang.