“Alhamdulillah, secara kuantitatif kami tidak kekurangan peserta, 25 ribu kupon doorprise disiapkan habis terdistribusi semua,” ungkap Gus Rozin, panggilan KH Abdul Ghaffar Rozin.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyampaikan, atas nama pemerintah daerah berterimakasih kepada PWNU Jawa Tengah.
Karena memilih Kabupaten Semarang sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri oleh PWNU Jawa Tengah.
Menurut bupati, selama ini Pemkab Semarang bersama PCNU Kabupaten Semarang telah banyak bersinergi dalam banyak hal, termasuk dalam mendorong pembangunan daerah.
BACA JUGA: Puncak Hari Santri 2025, PWNU Jateng Gelar Pentas Budaya hingga Pengajian di Kabupaten Semarang
Bupati juga mengapresiasi selama peringatan Hari Santri di Kabupaten Semarang ini banyak agenda. Mulai dari bazar UMKM hingga pentas seni budaya dan pengajian bandongan.
Selainnitu juga pelatihan-pelatihan pertanian organik, dan masih banyak lagi kegiagannyang melibatkan masyarakat di Kabupaten Semarang.
“Semua ini sangat bermanfaat bagi warga dan masyarakat di Kabupaten Semarang, secara khusus juga bagi warga nahdliyin yang ada di daerah kami,” tegas Ngesti Nugraha, di dampingi Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah. (*)
Editor: Farah Nazila













