Pada urutan kedua yaitu transaksi Indonesia – Thailand senilai Rp 437,54 miliar dengan volume 994,89 ribu transaksi sejak Agustus 2022.
Selain itu juga terdapat transaksi antara Indonesia – Singapura senilai Rp 77,06 miliar dengan volume 238,22 ribu transaksi sejak November 2023.
Kepala Bank Indonesia (BI) Jateng, Rahmat Dwisaputra menyampaikan jika Bank Indonesia juga berkomitmen memperluas cakupan QRIS Crossborder.
“Alhamdulillah penerbangan Internasional sudah di buka kembali. Kami Bank Indonesia tentunya mendukung peningkatan pariwisata maupun Investasi di Jawa Tengah,” ujar Rahmat.
Untuk QRIS Crossborder, mmenurutnya, sudah bisa dilakukan di tiga negara, yakni Malaysia, Singapura dan Thailand.
“Yang paling besar (transaksi) di Malaysia mencapai 1,15 triliun. Di Thailand sekitar Rp400 miliar dan Singapur Rp 77 miliar,” kata dia.
Saat ini sedang dilakukan uji coba dengan China atau Tiongkok melalui sandbox di Kantor Pusat BI.
“Selanjutnya, penjajakan kerja sama juga akan dilakukan dengan otoritas Arab Saudi, mengingat tingginya mobilitas dan keterikatan ekonomi kedua negara. Pada 17 Agustus 2025 lalu, BI bahkan telah meluncurkan kerja sama QRIS Crossborder dengan Jepang,” paparnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
