JAKARTA, beritajateng.tv – Rabies, penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan hewan terinfeksi, terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia dan hewan. Maka, mengetahui cara mencegah rabies penting menghindari penularan.
Kasus terbaru dari infeksi virus pada otak ini terjadi di Buleleng, Bali. Seorang anak berusia 5 tahun meninggal dunia setelah terkena gigitan anjing peliharaannya yang terinfeksi rabies. Maka banyak orang ingin mengetahui cara mencegah rabies.
BACA JUGA: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dokter Ingatkan Pentingnya Penuhi Kebutuhan Air dalam Tubuh Anak
Rabies sendiri bisa menyerang berbagai jenis hewan. Namun anjing dan kucing adalah penyebab utama penularannya kepada manusia. Hewan rabies dapat menunjukkan gejala seperti perubahan perilaku, kebingungan, peningkatan agresi, dan kelumpuhan. Bagaimana cara mencegah rabies?
Dr. dr. Novie Homenta Rampengan, SpA(K), DTM&H, MCTM (TP) – Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI membagikan cara mencegah rabies.
Yang pertama, ketika terjadi luka akibat gigitan hewan, langkah yang harus dilakukan adalah mencuci luka dengan air mengalir. Air mengalir menjadi poin penting agar virus rabies bisa ikut terbawa keluar.
“Cuci luka pakai air mengalir selama 10-15 menit dan harus menggunakan air sabun atau deterjen,” kata dr. Novie dalam media briefing Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Sabtu 17 Juni 2023.
Setelah melakukan pertolongan pertama dengan mencuci luka di air mengalir, penting untuk segera membawa korban ke puskesmas atau rumah sakit. Korban perlu mendapatkan vaksin atau serum anti rabies.