Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Ramai Didatangi Tokoh Politik, Ini Pesan Keturunan Ki Ageng Pandanaran Jelang Pilwalkot

×

Ramai Didatangi Tokoh Politik, Ini Pesan Keturunan Ki Ageng Pandanaran Jelang Pilwalkot

Sebarkan artikel ini
Keluarga dan keturunan saat melaksanakan tradisi ganti luwur di kompleks makam Ki Ageng Pandanaran, Sabtu, 27 Juli 2024.
Keluarga dan keturunan saat melaksanakan tradisi ganti luwur di kompleks makam Ki Ageng Pandanaran, Sabtu, 27 Juli 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Menurut Ki Ageng Pandanaran, pemimpin Kota Semarang tidak boleh gila harta dan kekuasaan. Artinya, setiap hal haruslah digunakan untuk kemakmuran masyarakat.

“Harta cukup, harus mapan, kekuasaannya dia gunakan untuk kemakmuran masyarakat, bukan untuk menindas atau menzolimi masyarakat,” tandas Aris.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang mengadakan Ki Ageng Pandanaran Art Festival. Pada kegiatan tersebut, terdapat agenda kirab, pergantian lawur Ki Ageng Pandanaran, dan perebutan gunungan hasil bumi.

BACA JUGA: Ada Soegi Bornean! Ini Rundown Acara Ki Ageng Pandanaran Art Festival Semarang 27 Juli 2024

Kirab mulai dari Taman Indonesia Kaya, tepatnya di depan SMAN 1 Semarang. Rombongan kemudian berjalan ke arah makam Ki Ageng Pandanaran di wilayah Mugassari.

Di kompleks makam Ki Ageng Pandanaran tersebut lalu ada berbagai pertunjukan. Mulai dari tarian sesaji kemudian teatrikal Serat Kandhaning Ringgit Purwa (atraksi Jumenengan Bupati Semarang) serta penyerahan kuluk oleh keturunan Ki Ageng Pandanaran.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita juga turut hadir dalam kegiatan ini dan menerima secara simbolik penyerahan pusaka, melakukan doa dan tabur bunga. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan