Tujuan dari pencalonan ini, lanjut Anang, adalah untuk lebih meningkatkan peran yang selama ini sudah berkiprah di DPRD Golkar Kota Semarang selama 15 tahun.
Berkiprah di Legislatif 15 Tahun
“Kemarin saya sudah ikut kontestasi Pemilihan Legislatif tahun 2024. Saya juga terpilih untuk itu. Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim di jalan Allah, tentunya atas doa restu masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, saya niat mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil walikota Semarang,” paparnya.
Tentunya, lanjut dia, restu dari sesepuh, orang tua, maupun dari keluarga membuat lebih bersemangat untuk mencoba mengikuti kontestasi Pilkada tahun 2004.
“Kami mohon doa restu kepada masyarakat semuanya. Semoga ikhtiar dari saya ini mendapat petunjuk dan Ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala serta mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Setelah menyerahkan surat tugas sebagai fungsionaris bakal calon Wakil Walikota Semarang kepada panitia atau tim Pilkada DPD Partai Golkar Kota Semarang. Anang kemudian mengambil formulir pendaftaran calon wakil walikota di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang pada Sabtu (11 Mei 2024).
Dia berharap, dengan adanya surat tugas dari DPP Golkar untuk menjadi bakal calon Wakil Walikota. DPD Golkar Kota Semarang dan DPC PDI Perjuangan Kota Semarang bisa berkoalisi maju di Pilwakot Semarang 2024.
Ia juga mengaku siap menjadi calon dengan siapa pun nanti yang DPC PDI Perjuangan Kota Semarang usung sebagai calon Walikota di Pilwakot Semarang nanti.
“Ini semua saya lakukan sebagai wujud ikhtiar dan untuk selanjutnya kami serahkan kepada pimpinan partai masing-masing. Yang pasti saya taat asas, termasuk asas-asas yang ada di organisasi. Baik di Partai Golkar maupun di PDI Perjuangan. Dan kami akan mengikuti ketentuan mekanisme dan aturan yang berlaku,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
