Jateng

Ramainya Masjid Agung Kauman Semarang di 10 Hari Terakhir Ramadan: Iktikaf hingga Sholat Tasbih

×

Ramainya Masjid Agung Kauman Semarang di 10 Hari Terakhir Ramadan: Iktikaf hingga Sholat Tasbih

Sebarkan artikel ini
Masjid Agung Kauman Ramadan
Umat Muslim melakukan iktikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan di Masjid Agung Kauman, Semarang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Salat tasbih berjamaah di Masjid Agung Kauman ini sudah berlangsung sejak imam masjid masih dipimpin Abdullah Umar. Sudah puluhan tahun, dulu Masjid Agung Kauman satu-satunya yang mengadakan salat tasbih berjamaah,” jelas Wahid.

Salat tasbih pada malam selikuran hanya berlangsung di malam-malam ganjil bulan Ramadan. Artinya, Masjid Agung Kauman hanya menyelenggarakan salat tasbih berjamaah sebanyak lima kali.

“Salat tasbih berjamaah hanya dilaksanakan di malam selikuran yakni 21, 23, 25, 27 dan 29. Tapi nanti pada malam ke-27 Ramadan, ada kegiatan muhasabah juga,” tambah Wahid.

BACA JUGA: Hidupkan Lagi Tradisi Lama, Masjid Kauman Semarang Gelar Nyumet Dung Pertanda Buka Puasa

Di sisi lain, lanjut Wahid, jwmaah sebenarnya bisa melakukan salat tasbih secara mandiri di rumah. Namun, Masjid Agung Kauman tetap konsisten mengadakan salat tasbih berjamaah.

Hal itu karena Masjid Agung Kauman ingin mengedukasi umat Muslim supaya mengetahui keistimewaan salat tasbih beserta tata caranya.

“Kami harap dengan pelaksanaannya setiap malam selikuran, umat muslim mendapat malam lailatul qadar. Selain tadarus Al-Quran kita mengisi waktu sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dengan salat tasbih berjamaah ini,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan