Jateng

Ratusan ASN Eselon Gunakan Seragam Loreng, Ahmad Luthfi Yakin Retret Bisa Tuntaskan Masalah di Jateng

×

Ratusan ASN Eselon Gunakan Seragam Loreng, Ahmad Luthfi Yakin Retret Bisa Tuntaskan Masalah di Jateng

Sebarkan artikel ini
gubernur jateng ahmad luthfi
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (tengah) dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily (kiri) usai menghadiri upacara pembukaan Retret Manunggal Leadership di Lapangan BPSDMD Jateng, Kota Semarang, Selasa, 10 Juni 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan wakil bupati/wali kota se-Jawa Tengah mengikuti retret bertajuk ‘Manunggal Leadership’ di Kompleks Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng, Kota Semarang, Selasa, 10 Juni 2025.

Pantauan beritajateng.tv, sebanyak 438 peserta retret mengikuti upacara di Lapangan BPSDMD Jateng sejak pukul 07.00 WIB.

‘Pagi! Pagi! Pagi! Jawa Tengah Ngopeni Nglakoni, huh! hah!’ menjadi yel yang membangkitkan semangat empat ratus lebih peserta retret yang hadir.

Adapun 438 orang itu terdiri dari wakil kepala daerah, kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, direktur BUMD, pejabat administrator, hingga analis kebijakan.

Meskipun sama-sama mengenakan baju seragam loreng ala militer bak retret para menteri Presiden RI Prabowo Subianto, terdapat perbedaan warna antara ASN dan wakil kepala daerah.

BACA JUGA: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Sholat Idul Adha dan Serahkan Hewan Kurban di MAJT Semarang

Wakil kepala daerah mengenakan seragam loreng ala militer berwarna hijau, sementara ASN mengenakan seragam loreng berwarna kecoklatan.

Usai membuka retret, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengungkap penyatuan visi dan misi antara pihaknya, kepala daerah, hingga kepala dinas menjadi tujuan utama retret ‘Manunggal Leadership’ ini.

Mantan Kapolda Jateng itu optimis retret yang berlangsung selama sepekan itu mampu menyelesaikan masalah yang ada di Jateng.

“Jadi, Jawa Tengah ini yang jumlah penduduknya hampir 37 juta, jumlah kelurahan hampir 8.760, kecamatannya 576. Ini tidak bisa kita bergerak secara sendiri. Kita harus bergerak secara bersama-sama,” terang Luthfi.

Tak hanya itu, kata Luthfi, retret ini juga bertujuan untuk mewujudkan Asta Cita gagasan Prabowo Subianto di tingkat daerah.

“Kita harus bergerak secara bersama-sama, maka retret ini kita ciptakan dalam rangka melakukan kolaborasi, integrasi, dari Asta Cita Presiden. Kita tarik menjadi visi misi kita, kemudian asta cita itu kita jabarkan dalam bentuk kerja yang OPD kita lakukan,” pungkasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan