SEMARANG, beritajateng.tv – Pertahanan non militer di Jawa Tengah (Jateng) menjadi perhatian Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Hal tersebut karena provinsi ini rawan terjadi bencana alam.
“Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang kami sasar dalam rangka sosialisasi kebijakan umum ketahanan negara,” kata Deputi Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional, Mayjend TNI Ari Yuliyanto saat melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, di kompleks Kantor Gubenur Jateng pada Kamis, 27 November 2025.
Ari menjelaskan, ketahanan non militer itu mulai dari penyalahgunaan teknologi informasi, narkoba, perdagangan manusia, dan bencana.
BACA JUGA: Soal UMK 2026 Buruh Kabupaten Semarang Berharap Bupati Gunakan Putusan MK
“Kami melihat potensi ancaman di Jawa Tengah lebih banyak ke bencana alam. Ini sangat menonjol di Jawa Tengah,” jelas Ari.
Menurutnya, pertahanan non militer dinilai penting sebagai upaya menghadapi ancaman non militer.
