SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menggelar operasi modifikasi cuaca di Jawa Tengah dengan menebarkan 30 ton Natrium klorida (NaCl) atau garam.
Operasi ini berlangsung mulai Rabu, 11 Desember 2024 dan terus berlanjut hingga Jumat, 20 Desember 2024.
BACA JUGA: Belakangan Mulai Hujan Plus Petir, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Jawa Tengah hingga 18 Desember
Koordinator Lapangan Operasi Modifikasi Cuaca, A. Hilmi Rafiq, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana yang disebabkan oleh curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
“Kami telah melakukan 30 kali penerbangan untuk menyemai garam di perairan utara dan selatan Jawa Tengah,” ujar Hilmi, Kamis, 19 Desember 2024.
BACA JUGA: Prediksi BMKG: Curah Hujan Lebat di Wilayah Jateng Mulai 1 Desember
Modifikasi cuaca ini untuk menurunkan intensitas hujan yang dapat memicu bencana alam. Sehingga, dapat mengurangi potensi banjir dan bencana lainnya.