Olahraga

Shin Tae-yong Memulai Tantangan Baru di Ulsan HD, Harapan Besar untuk Kebangkitan Klub

×

Shin Tae-yong Memulai Tantangan Baru di Ulsan HD, Harapan Besar untuk Kebangkitan Klub

Sebarkan artikel ini
Ulsan HD
Shin Tae-yong resmi mengasuh Ulsan HD. (Foto: Instagram Ulsan HD).

SEMARANG, beritajateng.tv – Ulsan HD akhirnya resmi mengumumkan penunjukan Shin Tae‑yong sebagai pelatih baru pada 5 Agustus 2025 waktu setempat. Pengumuman ini rilis melalui unggahan Instagram resmi klub pada hari ini.

Tugas Shin Tae-yong jelas tidak ringan. Ia harus membangkitkan performa tim Ulsan HD yang sempat melemah musim ini dan mengembalikan identitas sang juara bertahan Liga Korea Selatan.

Kabar di Balik Pergantian Pelatih Ulsan HD

Kim Pan‑gon yang sebelumnya mengantar Ulsan HD meraih gelar juara K League 1 tiga musim berturut-turut (2022, 2023, 2024), diberhentikan secara resmi oleh klub pada 1 Agustus 2025 setelah hasil buruk di awal musim 2025. Saat itu Ulsan terdampar di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan sekitar 31 poin dari 23-24 pertandingan.

Setelah beberapa hari negosiasi, Shin Tae‑yong akhirnya menyepakati kontrak dan posisinya sebagai head coach ke-13 klub pada 5 Agustus 2025.

BACA JUGA: Bobotoh Wajib Tahu! Ini Jadwal Persib 2025/2026 dan Laga Tersulit Musim Ini

Rekam Jejak Pelatih Legendaris

Bagi penggemar sepak bola Asia, Shin Tae‑yong bukan sosok asing. Sebagai mantan pemain Seongnam Ilhwa, ia mengukir sejarah di K‑League dengan lebih dari 400 penampilan dan rekor 60 gol plus 60 assist. Track record ini menjadikannya salah satu legenda liga.

Di dunia kepelatihan, ia pernah membawa Seongnam menjuarai AFC Champions League dan Piala FA Korea pada 2011.

Prestasinya di level internasional juga mengesankan. Ia memperkuat reputasinya sebagai pelatih jenius pada Piala Dunia 2018 dengan memimpin Korea Selatan membungkam juara bertahan Jerman 2–0 dalam laga epik yang terkenal sebagai “Keajaiban Kazan”.

Tantangan Berat Menanti Shin di Ulsan HD

Penggemar Ulsan HD tentu berharap besar. Saat ini klub mengalami penurunan drastis, jauh dari masa kejayaannya. Tekanan untuk mempertahankan status juara bertahan bertiga kini sedang diuji tahun ini.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan