BLORA, beritajateng.tv — Ribuan siswa di Kabupaten Blora terpaksa tidak menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus berhenti beroperasi sejak 24 November 2025.
Hingga kini, dapur tersebut belum kembali beraktivitas dan belum ada kepastian kapan distribusi MBG akan dilanjutkan.
Pantauan di lokasi, bangunan dapur SPPG Khusus tampak sepi tanpa aktivitas. Pintu gerbang tertutup rapat, dan dua mobil boks pengantar MBG hanya terparkir tanpa bergerak. Seluruh ruangan dapur terlihat tidak berpenghuni.
Kondisi ini berdampak langsung pada 1.275 siswa SMKN 2 Blora yang sebelumnya terbiasa menerima distribusi makanan setiap hari.
BACA JUGA: Populi Center Survei Program Presiden Prabowo: MBG 51,2 Persen, Cek Kesehatan Gratis Paling Memuaskan
Biasanya suasana sekolah menjadi riuh saat makanan tiba, namun kini aktivitas belajar mengajar kembali berjalan tanpa kehadiran program gizi tersebut.
Anggaran MBG Belum Cair
PIC Program MBG SMKN 2 Blora, Cicilia Dian Ratnawati, mengatakan pihak sekolah sempat menanyakan penyebab penghentian ini kepada Koordinator Wilayah SPPG Blora yang juga Kepala Dapur SPPG Kridosono, Artika Diannita.
“Menurut Korwil, anggaran dari Badan Gizi Nasional belum turun. Karena itu operasional di hentikan sementara. Sampai sekarang belum ada informasi kapan MBG bisa kembali disalurkan,” ujar Cicilia, Rabu 3 Desember 2025.













