Ia menyebut jeda ini membuat siswa kecewa, mengingat selama ini MBG sangat membantu meringankan beban uang jajan mereka.
Menurutnya, banyak siswa mengaku menu dari SPPG Khusus Blora sejauh ini tidak pernah menimbulkan masalah dan justru sering mendapat apresiasi karena ternilai sehat dan enak. Mereka berharap program segera kembali berjalan agar kebutuhan gizi harian tetap terpenuhi.
Bupati Blora Akan Turun Tangan
Menanggapi penutupan beberapa dapur SPPG di wilayahnya, Bupati Blora Arief Rohman menyatakan akan segera meminta klarifikasi kepada Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kita akan tanyakan ke BGN apa penyebabnya. Saya akan koordinasi agar SPPG Khusus ini bisa kembali beroperasi secepatnya,” tegas Arief.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Kemdukbangga–BGN Genjot Alokasi MBG 3B di Semua SPPG
Hingga berita ini beritajateng.tv tulis, belum ada keterangan resmi dari Korwil SPPG Kabupaten Blora, terkait keterlambatan anggaran dan jadwal operasional kembali. (*)
Editor: Farah Nazila













