“Kita sudah komunikasi dengan pemodal asing, dan mereka akan berinvestasi di Jateng. Kedepan Jateng akan tumbuh berkembang menjadi daerah yang maju,” ucapnya.
Dalam kesempatan kunjungan, Presiden Jokowi menargetkan, proyek pengendalian banjir dan rob Tambak Lorok tahap II selesai pada Agustus 2024. Pembangunan ini bisa menahan rob dalam jangka waktu 30 tahun.
Ia mengatakan, proges pembangunan tersebut sudah terlihat. Biaya yang sudah pemerintah keluarkan untuk pembangunan proyek ini sudah mencapai Rp386 miliar.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut proyek ini sudah menjadi harapan masyarakat Kota Semarang, khususnya Tambak Lorok. Sebab, dalam proyek tersebut mencakup penataan kampung nelayan dan kampung wisata bahari. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.