“Tahu tahu sudah nyala, ada bunyi jedor, satu kali terus api nyala semua”, kata Restiwahyuni kepada media.
Sekretaris Desa setempat Abdul Aziz mengatakan saat kejadian warga baru ada giat gotong royong, mendengar ada kebakaran langsung ramai ramai berdatangan, namun karena api begitu besar tidak dapat menyelamatkan.
“Apinya sudah membesar, kami tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang di dalam”, ungkapnya.
Tiga unit mobil pemadam yang tiba di lokasi langsung melakukan proses pemadaman. Dugaan sementara kebakaran di sebabkan hubungan arus pendek listrik.
Meski tidak sampai ada korban jiwa, namun kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (*)
Editor: Elly Amaliyah