SEMARANG, beritajateng.tv – PSIS Semarang terus berusaha keluar dari situasi sulit yang mereka hadapi saat ini. Hingga pekan ke-8 Liga 1 2024/2025, PSIS telah mengalami lima kekalahan dari delapan laga.
Terakhir, mereka harus menelan kekalahan saat menghadapi Persija Jakarta dengan skor 0-2 di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Kondisi sulit ini semakin parah dengan absennya beberapa pemain utama akibat hukuman kartu merah. Boubakary Diarra, pemain asing PSIS, mengakui bahwa situasi ini menjadi tantangan berat bagi timnya.
“Saat ini kami benar-benar sedang mengalami masa sulit. Empat laga berakhir kalah, dan sekali imbang,” ujar Boubakary, Selasa, 22 Oktober 2024.
BACA JUGA: Tren 5 Laga Terakhir PSIS Semarang Masih Negatif, Gilbert Agius Lapang Dada Jika Harus Keluar
Menurut Boubakary, hasil buruk yang PSIS alami bukan tanpa sebab. Salah satu faktornya adalah kurang lengkapnya skuad pada setiap pertandingan.
“Dalam setiap laga, kami sering tampil tanpa skuad penuh, terutama setelah beberapa pemain terkena kartu merah. Hal ini benar-benar di luar kendali kami,” jelasnya.
Ia berharap agar para pemain PSIS dapat lebih fokus dan mampu mengendalikan emosi saat bertanding di laga-laga berikutnya.