SEMARANG, beritajateng.tv – Kontroversi mewarnai pekan kedua Championship 2025/2026. Dua tim, PSIS Semarang dan Kendal Tornado FC, sama-sama kecewa terhadap kinerja wasit yang memimpin laga.
Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu, mengkritik keputusan wasit Juandi Hidayatullah saat melawan Persipura Jayapura di Stadion Lukas Enembe pada Sabtu, 20 September 2025 lalu.
Ia menyebut Juandi malah tak memberi kartu untuk bek Persipura, Artur Viera, setelah melanggar pemain PSIS, Amir Hamzah, pada menit kelima.
Imbas insiden tersebut, Amir mengalami luka pada pelipis kanan hingga harus bermain dengan perban. Ia pun menjalani perawatan tambahan berupa jahitan usai laga.
BACA JUGA: Keok dari Persipura 2-0, PSIS Semarang Masih Terbawah Klasemen di Bawah Kendal Tornado FC
“Kami menyayangkan keputusan wasit yang tidak memberi sanksi apa pun kepada pemain belakang Persipura,” ucap Kahudi, Senin, 22 September 2025.
Menurutnya, pelanggaran itu seharusnya berbuah kartu kuning atau merah. Kahudi menegaskan protes ini bukan dalih kekalahan timnya.