Jateng

Sambangi Sukolilo Pasca Kasus Bos Rental Mobil, Kapolda Jateng Minta Tak Beri Trademark Buruk: Jangan Generalisasi

×

Sambangi Sukolilo Pasca Kasus Bos Rental Mobil, Kapolda Jateng Minta Tak Beri Trademark Buruk: Jangan Generalisasi

Sebarkan artikel ini
ahmad luthfi sukolilo
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menjelaskan perkembangan kasus pengeroyokan bos rental mobil di Kecamatan Sukolilo, Pati. (Yovita/beritajateng.tv)

“Hukum mengatur tatanan hubungan kita bersama. Indonesia adalah Negara hukum, dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban,” tegasnya.

Ia mengingatkan agar tidak ada yang dihukum tanpa melalui proses peradilan pidana. Selain itu, ia juga menekankan agar masyarakat tidak main hakim sendiri.

“Jika ada masalah, lapor polisi,” tegasnya, mengingatkan kembali tragedi bos rental mobil asal Jakarta yang tewas akibat warga main hakim sendiri.

Ahmad Luthfi minta jangan beri cap buruk ke Sukolilo Pati

Ahmad Luthfi mengajak masyarakat Sukolilo untuk tidak takut kepada polisi dan mendatangi kantor polisi untuk menyelesaikan masalah apa pun.

“Saya tidak ingin Sukolilo tercap buruk. Jangan lagi beri trademark negatif ke Sukolilo, jangan generalisasi. Masih banyak masyarakat yang taat hukum, namun proses hukum tetap ada penegakan bagi yang melanggar,” tuturnya.

Selain itu, ia menyebut kegiatan ini sebagai upaya preemtif dan preventif penegakan hukum, memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat, serta memulihkan situasi di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Sukolilo Ramai Dicap Negatif, Anggota DPRD Jawa Tengah Asal Pati: Ulah Oknum Jangan Digeneralisir

Ia berpesan kepada masyarakat untuk mengendalikan diri dan tidak terpancing emosi yang bisa berakibat fatal dan berdampak hukum.

“Negara kita adalah Negara hukum. Masyarakat tidak boleh main hukum sendiri tanpa melalui proses hukum,” tandasnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan