Jateng

Sambut Tim Validasi IGA, Walikota Pamerkan Inovasi Sanpiisan dan Pak Rahman

×

Sambut Tim Validasi IGA, Walikota Pamerkan Inovasi Sanpiisan dan Pak Rahman

Sebarkan artikel ini
Tim Validasi IGA,
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menerima tim validasi IGA atau Innovative Government Award di kantor Kecamatan Semarang Barat. (Ellya/beritajateng.tv)

“Sehingga ini bisa menjadi monitoring untuk upaya menekan kematian ibu dan bayi serta monitoring juga kesehatan bagi ibu sampai melahirkan. Ini konsep melayani dengan menjemput bola untuk bagaimana ibu hamil merasa nyaman. Kemudian juga ibu-ibu yang resiko tinggi kan juga harus kita monitoring ketat, karena salah satu yang menyebabkan kematian ibu adalah adanya resiko kehamilan. Kita monitoring semua kesehatan, agar tidak terjadi gangguan. Dari aplikasi itu bisa langsung menghubungi call center 112 yang terhubung langsung dengan ambulance hebat,” lanjutnya.

Sedangkan inovasi Pak Rahman adalah program prioritas Kota Semarang untuk menekan angka inflasi. Selain itu, melalui Pasar Murah yang berlangsung rutin setiap akhir pekan, harapannya juga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sebab kebutuhan bahan pokok yang dijual terjangkau, namun dengan kualitas yang baik.

Tim Validasi IGA

“Dengan Pak Rahman ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, apalagi saat ini harga beras mahal kemudian sayur mayur sebagainya mahal. Dan ini sebagai salah satu solusi bagi masyarakat yang membutuhkan, saat harga bahan pokok sangat luar biasa. Misalnya harga bawang merah, bawang putih, telur di sini di bawah harga normal,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Validasi IGA, Awan Yanuarko memberi apresiasi kepada Pemkot Semarang atas inovasi untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Pihaknya berharap komitmen Pemkot Semarang untuk terus melayani masyarakat dengan baik, bisa terus berlanjut.

“Ini terkait dengan ketahanan pangan, terkait dengan inovasi digital aplikasi untuk ibu hamil, ini sesuatu yang luar biasa. Bahwa masyarakat itu puas dengan pelayanan pemerintah daerah, sehingga inovasi yang kita nilai, berdampak kepada masyarakatnya. Seberapa luasnya, seberapa jauhnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang pemerintah daerah lakukan,” pungkasnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan