Warga Blora ini rawat sapi “Bruno” selama 30 bulan sebelum laku oleh Prabowo
Kehadiran Bruno menjadi semangat baru bagi Pujiono untuk terus berternak. Setelah mengalami kerugian akibat penyakit PMK, di mana sapi-sapinya terpaksa dijual dengan harga murah, Pujiono kini merasa optimis.
“Kalau kena PMK kemarin banyak, jualnya laku murah, hanya 20 juta rupiah, padahal kalau harga normal bisa 35-40 juta rupiah,” Imbuhnya.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Sumanto Minta Masyarakat Waspada Penjualan Sapi Glonggongan
Ia bersyukur setelah Presiden Prabowo membelinya sapinya secara tunai. Kemudian ia juga menjadi lebih semangat lagi.
“Saya merawat Bruno selama 30 bulan hingga mencapai bobot ini,” tambahnya.
Saat ini, Bruno telah dikirim ke Kecamatan Jati, yang ditunjuk sebagai lokasi penyembelihan kurban oleh Presiden Prabowo.
Pujiono berharap keberuntungan ini akan membuka jalan bagi kesuksesan di masa depan dan memberikan inspirasi bagi peternak lainnya. (*)
Editor: Farah Nazila