Jateng

Sebut Distribusi Pupuk di Jateng Jadul, Wamen Pertanian Sudaryono Ingin Kartu Tani Dihapus Tahun 2025

×

Sebut Distribusi Pupuk di Jateng Jadul, Wamen Pertanian Sudaryono Ingin Kartu Tani Dihapus Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
wamen pertanian sudaryono kartu tani
Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, saat menyampaikan paparannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas Bidang Pangan Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa 31 Desember 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Hal itu, kata Sudaryono, tak lepas dari rumitnya sistem untuk menebus pupuk di Jawa Tengah.

“Biasanya data penerima pupuk, nama orang, alamatnya, kelompok taninya, dan seterusnya itu baru bisa di serahkan oleh Kementerian Pertanian ke Pupuk Indonesia biasanya paling cepat bulan April, karena proses yang nguler berjenjang tadi. Kita kehilangan waktu dari Januari, Februari, Maret, April, pupuknya tidak ada,” terang dia.

BACA JUGA: Tertimbun Pupuk, Kakek Tuan Tanah Tewas di Kandang Kambing di Temanggung 

Padahal, Sudaryono menuturkan empat bulan tersebut merupakan waktu yang sangat petani butuhkan untuk mendapatkan pupuk.

“Alhamdulillah, Kementerian Pertanian sudah menyerahkan data penerima pupuk kepada Pupuk Indonesia per Desember 2024 untuk kebutuhan tahun 2025,” jelas dia.

Sudaryono pun memastikan ketersediaan pupuk pada 2025 mendatang di Jawa Tengah.

“Mulai hari ini sampai kapanpun, kios itu akan tersedia pupuknya tanpa harus menunggu birokrasi yang panjang, sebagaimana yang telah kita lalui di tahun-tahun sebelumnya,” tegas dia.

Lebih lanjut, Sudaryono menyebut kuota jumlah pupuk nasional telah di tambah sebanyak 9,5 juta ton di tahun 2025.

“Sifatnya adalah kuota, bukan anggarannya. Pada saat nanti bahan bakunya naik atau turun, maka anggaran APBN ini akan mengikuti dari kuota itu, sehingga dari sisi jumlah tidak ada permasalahan,” pungkasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan