“Komunikasi itu syarat utamanya adalah bersedia mendengarkan. Jadi Ibu juga komunikasi ke Pak Prabowo soal makan gratis yang Rp10 ribu itu. ‘Coba Mas Bowo dihitung lagi apakah cukup apa gak?’, kan gitu,“ ucap Pacul.
BACA JUGA: Megawati ‘Turun Gunung’ ke Jateng, Puan Maharani: Tak Ada Hubungannya dengan Cawe-cawe Jokowi di Pilkada
Lebih lanjut, Bambang Pacul menyinggung situasi politik yang berat justru saat komunikasi itu terputus. Namun, ia tak menyebut dengan jelas siapa yang dimaksud dalam konteks tersebut.
“Kalau gak komunikasi jadinya susah, politik itu kan komunikasi, yang berat kalau komunikasinya putus,” pungkas Bambang Pacul.
Megawati sebut Prabowo suka nasi goreng buatannya
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengungkap tidak sedikit pihak yang beranggapan hubungannya dengan Prabowo Subianto sedang tidak baik-baik saja. Megawati menepis itu.
“Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama dia itu wah kayaknya musuhan atau apa, nggak, nggak,” ujar Megawati saat menyampaikan pidato politiknya di HUT PDIP yang berlangsung di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 10 Januari 2025 malam.
Pernyataan Megawati itu pun langsung di sambut tepuk tangan kader PDIP. Megawati mengaku sempat berbincang dengan Prabowo mengadukan soal anak buahnya.
“Lah, tapi saya bilang, ‘Mas, kita kan boleh dong, saya ketua umum, kamu ketua umum, kalau kamu dibegitukan, melihat anak buah kamu dibegitukan, apa rasanya sebagai ketua umum, pasti perasaan kita sama,” kata Megawati.
Megawati juga mengungkit Prabowo sangat senang dengan nasi goreng buatannya. Bahkan, katanya, Prabowo sempat memintanya memasak nasi goreng lagi.
“Bukan sombong, padahal dia senang saya masakin nasi goreng,” kata Megawati.
BACA JUGA: Daftar Timses Andika-Hendi, Ada Megawati hingga Eks Komandan Brimob: Siap Jaga Kandang Banteng!
Kendati begitu, Megawati menyebut permintaan itu belum terpenuhi. Ia berkelakar jika saat ini suasana hatinya sedang tidak enak.
“Sudah lama ada yang ngomong, ‘Ibu ada yang sudah minta goreng’, euhh, minta nasi goreng, aku lagi mumet, anak-anakku banyak yang nggak jadi,” kata Megawati. (*)
Editor: Farah Nazila