Tema poligami sudah bukan hal baru dalam dunia sastra Indonesia. Bagi sebagian pembaca, tema ini mungkin terasa agak membosankan.
Ada beberapa pesan moral yang bisa diambil dari novel Laut Tengah, salah satunya adalah sifat tulus, ikhlas, dan saleha dari karakter Aisa. Demi kebahagiaan anak dan suaminya di masa depan, Aisa dengan sungguh-sungguh mencari sosok pengganti yang “sempurna” untuk mereka.
BACA JUGA: Penuh dengan Aktor Berbakat! Berikut Daftar Pemain Film Horor Sumala 2024
Selanjutnya, ada juga tema kesetiaan dari Bhumi. Meskipun akhirnya memilih untuk menjalani poligami, Bhumi sama sekali tidak mau membagi cintanya. Baginya, poligami hanya merupakan cara untuk menenangkan hati Aisa.
Bagi Bhumi, Aisa tetap menjadi satu-satunya istri yang layak menerima cintanya, meskipun karakter Bhumi akan mengalami sedikit perubahan seiring perkembangan cerita.
Kemudian, ada keteguhan hati Haia. Walaupun harus menghadapi berbagai rintangan, Haia tetap berkomitmen untuk mewujudkan impiannya satu per satu.
Ia adalah sosok yang fokus dan tahu persis apa yang ingin dan perlu dia lakukan. Demikianlah informasi seputar review dari film tersebut. (*)