Melalui cerita ini, poligami menjadi salah satu tindakan pemicu terjadinya konflik emosional dan sosial, seperti kecemburuan dan ketidakpuasan.
Dengan pendekatan horor dan drama, cerita ini menggambarkan dampak dari pilihan-pilihan sulit dalam hubungan pernikahan.
Garapan langsung dari seorang sutradara berpengalaman
Sutradara Ertanto Robby Soediskam, yang dikenal lewat karya-karya dramanya, dipercaya untuk menyutradarai film Guna-Guna Istri Muda, yang mengeksplorasi tema cinta dan pengorbanan dalam suasana horor.
Oleh karena itu, Robby berusaha memberikan sentuhan baru pada cerita klasik ini dengan pendekatan yang lebih emosional. Ia bekerja sama dengan tim kreatif untuk mengembangkan elemen visual dan audio yang memperkuat atmosfer cerita.
Karena sebab pendekatan inovatifnya, film ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman sinematik yang segar, sekaligus tetap menghormati warisan film aslinya.
BACA JUGA: Siap Tayang 25 Desember di Bioskop! Begini Sinopsis Film Panggonan Wingit 2
Remake dari film klasik
Remake dari film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1977 dan dibintangi oleh Roy Marten dan Farida Pasha ini menawarkan cerita yang lebih mendalam dengan pendekatan yang lebih modern.
Meskipun mempertahankan esensi asli, versi baru Guna-Guna Istri Muda melakukan pembaruan pada beberapa elemen untuk membuatnya lebih relevan dengan penonton masa kini.
Dengan sentuhan modern, film ini diharapkan dapat menarik perhatian generasi baru sambil tetap menghargai versi klasiknya. (*)