Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Sedekah Laut dan Bumi Desa Purworejo Demak Pecah Setelah Vakum 30 Tahun

×

Sedekah Laut dan Bumi Desa Purworejo Demak Pecah Setelah Vakum 30 Tahun

Sebarkan artikel ini
syukuran di desa purworejo
Bupati Demak Eistianah didampingi Sekretaris Daerah Akhmad Sugiarto dan Kepala Desa Purworejo Bonang Risqi Salafuddin, mengikuti Doa bersama sedekah laut dan bumi diatas Kapal milik nelayan di perairan laut Utara Jawa, Senin 3 Juni 2024.(Wisnu Budi/beritajateng.tv)

DEMAK, beritajateng.tv – Warga Desa Purworejo, kecamatan Bonang Kabupaten Demak tumpah ruah memadati puluhan kapal nelayan milik warga yang berjejer di aliran Sungai Tuntang lama. Adapun tujuan mereka untuk menuju ketengah Laut Utara Jawa.

Hal tersebut sengaja warga lakukan beserta petinggi desa tak terkecuali Bupati Demak untuk menggelar tahlilan bersama. Hal ini dalam acara sedekah laut dan bumi yang pemerintahan desa Purworejo gelar pada Senin 3 Juni 2024.

Menurut Kepala desa Purworejo, Bonang Rifqi Salafuddin mengaku sangat senang atas terselenggaranya sedekah laut dan bumi dengan sukses. Pasalnya kegiatan wujud syukur terhadap alam yang melimpah dari sang pencipta tersebut baru terlaksana di tahun 2024 ini lagi setelah vakum 30 tahun silam.

“Terima kasih semua atas terselenggaranya sedekah laut dan bumi ini, ini prestasi bagi kita semua sehingga bisa terlaksana kembali setelah kurang lebih 30 tahun bahkan lebih baru terlaksana kembali,” ucap Rifqi kepada beritajateng.tv.

BACA JUGA: Operasikan Migas di Wilayah Indonesia Timur, Regional 4 SHU Terapkan Tiga Strategi Unggulan

Sedekah bumi dan laut di Purworejo memang fokus terhadap hasil alam. Hal ini warga wujudkan dengan dua kegiatan seperti doa bersama nelayan di tengah laut dan pagelaran kesenian wayang kulit serta pembacaan dan hafalan Al-Quran.

“Ini yang pertama kegiatan seperti ini setelah lama vakum, kedepannya kami atas nama pemerintahan desa akan menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin setiap tahunnya,” tegas Risqi Salafuddin.

Tidak hanya masyarakat desa Purworejo saja yang riang gembira akan tetapi Bupati Demak Eistianah juga turut merasakan hal yang sama akan kegiatan sedekah laut dan bumi di desa yang lokasinya berada di pesisir laut Utara Jawa.

“Rasanya senang dan gembira. Soalnya sudah lama sekali vakum bahkan hampir hilang termakan zaman, bayangkan saja 30 tahun lebih,” tutur Eistianah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan