Sembari mengikuti doa bersama dengan para tokoh agama dan masyarakat di atas kapal nelayan warga, Bupati juga ikut melakukan makan bersama hidangan nasi tumpeng yang kemudian dibagikan kepada warga.
“Ini bentuk rasa syukur masyarakat yang notabene sebagai nelayan. Dengan harapan segala ritual ini hasil tangkapannya bisa bertambah banyak dan selalu diberi keselamatan ketika mencari ikan,” terangnya.
Di sisi lain, menanggapi adanya keluhan warganya terkait rob, ia mengaku akan secepatnya menanggulangi hal tersebut. Mengingat peninggian jalan dan betonisasi jalan sudah masuk kedalam daftar perencanaan pembangunan.
“Secepatnya di akhir tahun ini kita akan urug jalan utama desa. Serta tahun depan kita usulkan untuk pekerjaan betonisasi, kita akan fokuskan hal ini,” kata Bupati.
BACA JUGA: SKK Migas Apresiasi Tim JTB dan ExxonMobil Cepu Limited
Di sela kegiatan tersebut, orang nomor satu di Desa Purworejo ini mengaku jika kondisi wilayahnya belum sepenuhnya terbebas dari air pasang (rob). Mengingat akses utama jalan desa masih tergenang rob sepanjang 300 meter yang menjadikan terkendala tersendiri bagi masyarakat.
“Ini kan jalan utama ekonomi masyarakat yang akan menjual hasil tangkapan ikan ke berbagai pasar. Harapan saya bupati Demak segera merealisasikan penggurukan dan betonisasi jalan tersebut,” tukasnya. (*)
Editor: Farah Nazila