Ebes Anto menegaskan ambisinya bukan soal popularitas atau keuntungan pribadi. Ia hanya ingin membuka jalan bagi generasi muda Kendal agar mampu bersaing.
“Saya hanya ingin anak-anak tampil, berkembang, serta punya masa depan. Mudah-mudahan mereka bisa jadi pemain pintar dan mendukung timnas suatu saat nanti,” jelasnya.
BACA JUGA: PSIS Semarang Masuk Grup Timur Liga 2 2025/2026, Bareng Kendal Tornado FC dan Persiku Kudus
Meski kerap menyebut cintanya pada PSIS tak pernah padam, Ebes Anto memastikan fokus utamanya saat ini hanya untuk mengorbitkan talenta muda. Ia pun optimis skuat Tornado FC mampu bersaing.
“Dengan komposisi yang ada, saya yakin kita bisa merebut tiket semifinal sebagai langkah menuju Liga 1,” ungkapnya mantap.
Pertemuan Tornado FC kontra PSIS diprediksi menyedot perhatian besar publik sepakbola Jateng. Derby ini tak hanya soal gengsi, tetapi juga simbol pertarungan dua klub yang sama-sama berusaha bangkit.
Dengan optimisme tinggi, Ebes Anto berharap Kendal Tornado FC dapat memberi kejutan sekaligus mencetak sejarah di Championship 2025/2026. (*)