Pendidikan

Selain Al Khoziny, Berikut Daftar Pondok Pesantren Tertua di Jawa Timur

×

Selain Al Khoziny, Berikut Daftar Pondok Pesantren Tertua di Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
Pondok Pesantren Al Khoziny
Pondok Pesantren Al Khoziny. Ig/@alkhoziny_buduran

SEMARANG, beritajateng.tv – Beberapa terakhir ini, Pondok Pesantren Al Khoziny menyita banyak perhatian publik.

Hal itu lantaran musibah yang terjadi yakni ambruknya bangunan mushala menyebabkan puluhan santri terjebak di bawah puing-puing bangunan.

Bahkan sampai saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung, kabar terakhir yakni masih ada sejumlah santri yang belum kunjung ditemukan.

BACA JUGA: Mengenal Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Musibah tersebut menarik banyak kesimpulan mulai dari muncul rasa khawatir dari beberapa orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di Pesantren.

Al Khoziny salah satu Pondok Pesantren Tertua yang ada di Jawa Timur sehingga popularitasnya selama ini sudah tidak ragu.

Berikut ini beberapa sejumlah Pondok Pesantren selain Al Khoziny yang masih masuk kategori tertua di Jawa Timur.

Ponpes Tertua di Jawa Timur selain Al Khoziny 

Pesantren Sidogiri

Pondok Pesantren Sidogiri memiliki latar belakang sejarah yang mendalam. Terdapat dua versi terkait tahun pendiriannya.

Versi pertama menyatakan bahwa pesantren ini berdiri pada tahun 1718, merujuk pada dokumen yang disusun oleh Panca Warga pada tahun 1963 dan ditandatangani oleh K.H. Noerhasan Nawawie, K.H. Cholil Nawawie, serta K.A. Sa’dollah Nawawie.

Pesantren Mojosari

Pondok Pesantren Mojosari berlokasi di Mojosari, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Pesantren ini berdiri pada tahun 1710 Masehi oleh As-Syeikh K.H. Az-Zahid Ali Imran, seorang ulama asal Bojonegoro.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan