Pendidikan

Selain Al Khoziny, Berikut Daftar Pondok Pesantren Tertua di Jawa Timur

×

Selain Al Khoziny, Berikut Daftar Pondok Pesantren Tertua di Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
Pondok Pesantren Al Khoziny
Pondok Pesantren Al Khoziny. Ig/@alkhoziny_buduran

Kiai Ali Imran merupakan menantu dari Kiai Syekh Salimin Awwal. Dalam hasil penelitian Anggun Sintya dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Disebutkan bahwa Kiai Salimin Awwal menugaskan Kiai Ali Imran untuk mencari sebuah tempat yang terkenal angker sebagai lokasi pendirian pesantren.

Pesantren Cangaan

Pondok Pesantren Cangaan terkenal sebagai salah satu pesantren tertua di Indonesia.

Pesantren ini berdiri pada tahun 1710 Masehi oleh Syekh Jalaluddin, yang lebih populer dengan nama Mbah Lowo Ijo, dan berlokasi di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Mengacu pada informasi dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pesantren ini telah menjadi tempat menimba ilmu bagi banyak santri, termasuk sejumlah ulama terkemuka.

Pesantren Qomaruddin

Pesantren Qomaruddin berlokasi di Dusun Sampurnan, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

BACA JUGA: Info Terbaru Korban Ponpes Al Khoziny, Puluhan Korban Masih Tahap Pencarian Tim Fokus ke Titik Reruntuhan

Berdiri pada tahun 1747 oleh Kyai Qomaruddin, pesantren ini termasuk salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Pulau Jawa.

Pesantren Miftahul Huda

Pesantren Miftahul Huda, yang juga terkenal sebagai Pondok Pesantren Gading Malang, pendirinya K.H. Hasan Munadi pada tahun 1768 dan berlokasi di Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Pesantren ini terkenal akan keunggulannya dalam bidang ilmu Hisab dan tasawuf.

Sejak awal berdirinya, pesantren ini telah konsisten memberikan pendidikan agama yang mendalam kepada para santri, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan