Kilas balik, Yusuf memang telah lama memiliki kepedulian terhadap bayi-bayi tak berdosa. Awalnya, saat tahun 2016, ia membantu seorang siswi SMA yang hamil di luar nikah.
Saat itu, Yusuf memutuskan menampung dan membiayai kamar kos siswi SMA itu. Sayangnya, sang ibu juga gak begitu menginginkan sang anak. Beberapa kali ia berusaha menggugurkan kandungannya.
“Akhirnya anak tersebut tidak selamat dan meninggal dunia,” kisahnya.
Berangkat dari situ, jiwa sosial Yusuf semakin tinggi. Hingga akhirnya di tahun 2019, ia bersama salah satu temannya membentuk yayasan bernama Yayasan Rumah Bayi Nusantara.
BACA JUGA: Viral Warga Kritik Menu PMT Posyandu di Semarang Kurang Bergizi untuk Balita, Ini Isi Makanannya
Yayasan tersebut tak hanya berada di Semarang. Tapi juga tersebar di berbagai daerah seperti Jogja, Kudus dan Bali.
Untuk menutupi pengeluaran yang terus membengkak, setahun belakangan ini Yusuf mulai mengajukan proposal di perusahaan-perusahaan.
Ia berharap, para bayi yang ia selamatkan ini bisa kembali ke pangkuan ibu kandungnya serta menjalani kehidupan bersama kaluarganya.
“Kami ingin menyelamatkan hidupnya, masa depannya, dan nasabnya. Melihat mereka terlantar, terbayang, apalagi sampai meninggal dunia, saya nggak tega ketika melihatnya,” tandas dia. (*)
Editor: Farah Nazila