SEMARANG, beritajateng.tv – Raut wajah bahagia terpancar dari sejumlah siswa jenjang SD dan SMP di Semarang saat mengikuti peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Sam Poo Kong, Senin, 5 Mei 2025.
Mereka nampak antusias mencoba sejumlah permainan tradisional yang tersaji pada momen Hardiknas. Ada yang bermain egrang dengan bantuan seorang instruktur. Ada pula yang sibuk melatih kekompakan bersama rekannya saat bermain bakiak.
Di sudut lain, ada anak-anak tengah berkonsentrasi bermain karambol sederhana. Nampak pula, sekelompok tengah melemparkan dadu serta mengarahkan sebuah benda pada permainan ular tangga. Serta, masih banyak jenis permainan tradisional lainnya saat peringatan Hardiknas di Sam Poo Kong Semarang.
BACA JUGA: Rayakan Hardiknas, Siswa di Kabupaten Semarang Tampilkan Tari Prajuritan-Ragam Seni Tradisional
Seorang siswa SMPN 23 Kota Semarang, Nuha Sharf Fadia mengaku sangat tertantang mencoba bermain egrang.
Menurut dia, permainan egrang mengajarkan dirinya untuk berusaha dengan maksimal agar bisa berjalan seimbang. Hal itu cukup menantang baginya. Meski sulit, ia terus mencoba dan bisa perlahan berjalan seimbang dengan sepasang bambu itu.
“Senang banget. Seru, rumit, tapi menantang,” ucapnya.
Sebelumnya, ia mengaku pernah bermain egrang. Namun, sudah lama sekali dirinya tidak bermain permainan tradisional tersebut.
Menurut dia, permainan tradisional kini sudah jarang sekali ada di lingkungan sekitarnya. Ia menduga, sudah jarangnya permainan tradisional lantaran mayoritas anak-anak jaman sekarang lebih banyak bermain dengan gedget.
“Jarang banget ada permainan tradisional. Pengaruh dari gedget kalau kumpul main mobile legend atau permainan lainnya,” bebernya.
Dia pun sangat senang jika dalam setiap momen ada yang menghadirkan permainan tradisional. Siswi SMP itu pun sangat mendukung pelestarian permainan tradisional agar anak-anak bisa mengenal budaya yang sebenarnya telah berkembang sejak dulu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, saat ini dunia pelajar banyak digempur dengan kemajuan teknologi informasi.
Teknologi informasi tersebut membawa dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif adalah kecanduan gedget maupun game online.